• gambar
  • Header1

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 1 CIOMAS. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 243543
Pengunjung : 91984
Hari ini : 62
Hits hari ini : 164
Member Online : 1
IP : 216.73.216.164
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Prestasi Siswa


KANG NONG

Siswi SMA Negeri 1 Ciomas Menjadi Finalis KANG NONG Kab.Serang 2024



:: Selengkapnya

Status Member

  • Usman (Alumni)
    2024-12-04 12:36:09

    Semoga SMA Negeri 1 Ciomas Selalu Melaksanakan program program yang berdeferinsial ke pada peserta didik

Dinkes Kota Serang Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19




satubanten.com

By Ahmad Sanjaya On Jan 13, 2021  47

Serang, Satubanten.com – Pemerintah Kota Serang telah menerima 3.380 Vaksin Sinovac, dan akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes), Dinas Kesehatan Kota Serang menggelar simulasi pemberian vaksin di Aula Rumah Sakit Sari Asih dengan dihadiri 33 perwakilan tenaga kesehatan di wilayah Kota Serang, Rabu (13/1/2021).

Simulasi dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan pemberian vaksin di masa yang akan datang. Tahap-tahap pelaksanaan simulasi dimulai dari pendataan diri, penapisan atau pemeriksaan diri pasien, tindakan vaksin, dan terakhir observasi pasca penyuntikan vaksin.

Berikut adalah alur pemberian vaksin COVID-19 yang disimulasikan:

Berdasarkan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi COVID-19 Kemenkes, alur pemberian vaksin dilakukan melalui 5 tahapan, yakni pendaftaran, skrining, pemberian vaksin, konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan menunggu selama 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan, setelah itu selesai.

Pada saat skrining, calon penerima vaksin didata identitasnya, gejala yang sama seperti COVID-19, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat pemberian vaksin dalam waktu 1-14 hari terakhir, dan kondisi kehamilan.

Kemudian calon penerima vaksin menuju ruang tindakan untuk diberi vaksin. Vaksin diberikan 2 kali, yakni di hari pertama pemberian vaksin dan berikutnya pada hari ke-14. Di ruangan ini, calon penerima vaksin mendapatkan kartu Imunisasi COVID-19, dan status pemberian imunisasi.

Setelah itu penerima vaksin menuju ruang KIPI. Penerima vaksin dijelaskan apa itu KIPI, gejala yang timbul setelah diberi vaksin, dan penanganannya. Selanjutnya penerima vaksin diarahkan menuju ruang tunggu mereka diharuskan menunggu hingga 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan. Apabila terjadi gejala bisa langsung ditangani.

Direktur Rumah Sakit Sari Asih dr. Yamin Setiwan mengatakan simulasi vaksin harus teratur dan pasti, mulai dari jalur pertama orang masuk hingga keluar ruangan. (SBS)



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas