Puisi-Puisi Kepahlawanan Karya Saefullah dan Siti Rohamah

---

Tanggal 10 November merupakan Hari Pahlawan untuk mengenang pertempuran heroik di Surabaya pada tahun 1945. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Indonesia dan Inggris setelah proklamasi kemerdekaan, dipicu oleh kematian Brigadir Mallabay pada 30 Oktober 1945. Hari ini menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme dan penghormatan kepada pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan. Dalam peringatan Hari Pahlawan ini, kami menerima tulisan berupa tulisan dengan tema kepahlawanan dari siswa dan guru SMA Negeri 1 Ciomas yakni Karya Saefullah (Guru) dan Siti Rohmah (Siswa). Karya Puisi guru dan siswa adalah sebagai berikut. 

Para Pejuang

Karya Saefullah

 

Pejuang itu

berkorban demi kemerdekaan

di bumi pertiwi yang dicintai

pejuang itu 

siap berlaga mengorbankan nyawa

tak perduli peluru bertebaran 

menghantam dirinya 

ia tak takut mati

yang ada dalam keinginannya

Indonesia Merdeka 

Pejuang itu

tak pernah menyesali meski nyawanya

berakhir di medan perang 

ia tak akan menyesal 

kini saatnya para tunas bangsa membangun negeri ini 

mengisi kemerdekaan 

menjunjung tinggi harkat 

dan martabat Indonesia 

di mata dunia 

mari kobarkan semangat juangmu 

dengan belajar yang giat

dengan belajar yang disiplin 

dengan bekerja keras mewujudkan cita-cita

tunas bangsa jangan diam 

dan leha-leha seperti di nina bobokan

 

Ciomas, 10 November 2024

 

Guru SMA Negeri 1 Ciomas lahir di Lebak, 09 Mei 1980. Karya puisinya telah banyak dimuat di berbagai media dan dibukukan. Aktif dalam dunia kesenian tradisional di Provinsi Banten bersama dengan para siswa SMAN 1 Ciomas seperti kamarin saja siswanya memenangkan Juara 1 Festival Seni Tradisi Ubrug yang diseleggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang. 

Puisi berikutnya karya siswa 

Jejak Para Pejuag

Karya Siti Rohamah 

 

Di bawah terik matahari 

dan hujan badai 

para pejuang berjalan tanpa lelah

menerjang rintangan, melawan penjajah

demi sebuah mimpi 

bernama "MERDEKA"

 

Darah mengalir para pejuang

sengsara, kelaparan, kehausan 

langkah sedikit lengah 

terpeleset jurang yang dalam 

 

Kobaran api

telah membakar rumah-rumah penduduk

bukan tanda ke gagalan

lautan darah diantara para pejuang 

dan penjajah itu tanda kemenangan 

terus berdoa

dan berjuang

demi masa depan anak cucu merdeka 

 

Merdeka! Kibarkanlah bendera merah putih

dengan bangga simbol perjuangan, cinta pada tanah air 

yang suci jaga 

dan lestarikan cita-cita anak bangsa 

agar tetap merdeka dengan damai 

dan sejahtra 

 

Ciomas, November 2024

 

Penulis siswi SMA Negeri 1 Ciomas. Lahir di Ciomas-Serang Banten, 03 Oktober 2009 karya puisinya terus mengalir mengikuti momen yang penting dalam hidup dan sejarah bangsa. 

 

Share This Post To :




Kembali ke Atas

---

Berita Lainnya :

• Kasatlatas Polresta Kota Serang Menjadi Pembina Upacara
• Kembali Pencak Silat SMAN 1 Ciomas Panen Para Juara
• Siswa SMAN 1 Ciomas Terpilih Menjadi Pasukan Pengibar Bendera HUT RI Kabupaten Serang
• Volly SMAN 1 Ciomas Putra Meraih juara 1 Turnamen HUT RI 2025
• Siswa SMAN 1 Ciomas Menyabet Juara 2 FLS3N Bidang Baca Puisi

---

   Kembali ke Atas